Kamis, 22 Desember 2011

manajemen ternak kelinci


MANAJEMEN TERNAK KELINCI
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Ilmu Produksi Aneka Ternak
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Sri Minarti, Ms

FAPET kementerian


Disusun Oleh kelompok D 7 :
                  Mega Yoga Ardhiana                          (105050107111010)
     Try Puji SL                                          (105050107111011)
                  Happy Aprilia Mahardika                    (105050107111016)
                  Subhan Kurniawan Hadi                     (105050107111017)

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2011




Kata Pengantar


Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah tentang “ Manajemen Ternak Kelinci “ untuk mata kuliah Ilmu Produksi Aneka Ternak dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas struktur.
            Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.      Ibu Dr. Ir. Sri Minarti, Ms selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Produksi Aneka Ternak
2.      Semua pihaki yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini
Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
           
Amin
                                                                                          
          Malang, 22 Desember 2011                                                                                                   



                                                                                                      
                                                                                                                        Penyusun










BAB I
PENDAHULUAN


1.      1  Latar Belakang
Kelinci merupakan salah satu jenis ternak non ruminansia. Kelinci banyak dipelihara oleh peternak sebagai pekerjaan sampingan. Pada umunya, ternak kelinci dimanfaatkan sebagai ternak hias karena tingkah lakunya yang menggemaskan sehingga di anggap lucu. Kelinci juga dimanfaatkan daging dan kotorannya sebagai pupuk. Kelinci merupakan ternak herbivora, tetapi didalam peternakan kelinci seringkali di tambahkan pakan penguat yaitu pollard. Pakan memiliki peran terbesar dalam usaha peternakan yaitu 60-70 % dari biaya pemeliharaan. Saat ini, harga pakan baik untuk pakan penguat maupun hijauan tinggi sehingga mengakibatkan para peternak mengalami kesulitan dalam memenuhi pakan ternak. Pemberian pakan penting bagi ternak yang terutama pada ternak kelinci, pemberian pakan pada ternak harus di perhatikan kandungan dari setiap bahan pakan yang di berikan dan atau bahan pakan tersebut setelah di ransum.
Ternak kelinci jika di ternakan secara baik akan memberikan prospek yang baik. Sehingga kami sengaja mempelajari manajemen ternak kelinci.
1.   2  Rumusan Masalah
1.    Bagaimana cara pemnafaatan bulu kelinci ?
2.    Bagaimana cara pemeliharaan kelinci yang baik ?
1.   3  Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui cara manajemen pemeliharaan kelinci yang baik serta pemanfaatan bulu kelinci








BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


Kelinci
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae  yang dapat ditemukan dibanyak bagian bumi. Dulunya hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi 2 famili, yakni Octhonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijnte yang berarti “anak kelinci“. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972 (Wikipedia, 2011).
Kelinci yang paling banyak diminati yaitu lop, nederland dwarf, polish, angora, blanc de Hotot, Dutch, Chinchilla, Silver Martin, New Zealand White, Flemish Giant, dan Tan. Sebagai penghasil fur (bulu), misalnya rex, angora dan silver. Sebagai penghasil daging dan kulit, yaitu New Zealand White, caroline, Flemish, dan Chinchilla. Selain manfaat tersebut kotoran dan urine dari semua jenis kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang saat ini masih sangat terbatas namun sangat diminati oleh penggemar tanaman hias. Masyarakat mengenal kelinci dalam 2 kategori, yaitu kelinci potong dan kelinci hias yang terdiri dari beragam ras (Anonimus, 2009)
Ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan dalam perawatan kelinci  anatara lain : mengurus dan memperhatikan makanan maupun kesehatan. Banyak orang yang ingin memelihara kelinci namun tidak mudah merealisasikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya; butuh kandang dan tempat khusus. Karena itu bagi mereka yang tidak punya pekarangan akan sedikit kesulitan untuk memelihara kelinci (Anonimus, 2008).







BAB III
PEMBAHASAN


Tujuan dalam meningkatkan produksi daging kelinci adalah untuk menghasilakan daging dan bulu. Kecuali kelinci yang dipelihara untuk mendapatkan bulunya saja. Kelinci yang dimaksud adalah kelinci rex dalam jumlah yang sangat kecil dan kelinci angora menghasilkan wol untuk tekstil. Wol adalah target utama produksi kelinci angora dan kebutuhan untuk menghasilkan bulu yang berkualitas telah menyebabkan peternak angora untuk mengembangkan metode yang cukup berbeda dari yang digunakan dalam produksi kelinci pedaging.
           Sistem dengan dua produksi ini harus ditangani secara terpisah karena prinsip yang berbeda, tujuan, pasar, dan teknik produksi. Hanya ada satu point yang memiliki kesamaan: rambut dicukur dari tingkat rendah kulit yang tidak dapat digunakan dalam pembuatan bulu dan sebagian digunakan oleh industri tekstil. Produksi kulit kelinci dan
produksi bulu kelinci tidak sebanding dengan produksi bulu spesies lainnya. Mink, yang atas daftar spesies dasarnya dibesarkan untuk mendapatkan bulunya. Total pasokan dunia sekitar 25 juta bulu per tahun. Di Perancis sendiri tahunan produksi kulit kelinci puncaknya 70 juta. Tapi cerpelai yang dibiakkan untuk bulu dan daging kelinci, sehingga bulu kelinci hanya produk sampingan yang sedikit diperhatiakn oleh peternak. Pemeliharaan secara Intensif di negara Eropa akan memperoleh daging dan bulu-bulu yang berkualitas. Bahkan, kulit mentah hanya mewakili sebagian kecil dari nilai hewan hidup. Jadi lebih banyak dan lebih sering kelinci disembelih pada usia atau pada saat bulu kelinci tersebut belum sepenuhnya dikembangkan. Hal ini biasanya pada usia 10-12 minggu ketika kelinci masih memiliki bulu sbelum rontok bulu yang tipis dan tidak stabil berarti tidak cocok digunakan sebagai mantel.
pada musim dingin bulu kelinci dapat berfungsi secara maksimal. Hal ini berlaku dari setiap ternak yang usianya lebih dari 5 bulan. Sisa tahun selalu ada daerah mabung ukuran lebih besar atau Lasser, sehingga mantel tidak merata dan rambut tidak melekat erat pada kulit. Beberapa mantel musim panas dapat homogen, kususnya kelinci yang telah menyelesaikan rontok sub dewasa, tapi kelinci harus minimal usia 5 bulan. Bulu atau kulit  musim panas juga lebih tipis dari bulu atau kulit musim dingin,
Ini masih siklus pertumbuhan dan perubahan musiman sederhana dalam menciptakan masalah bulu simultan dan produksi daging. Sehingga bulu dapat dikatakan hanya merupakan produk, terutama dalam produksi intensif. Namun, tidak ada penelitian telah dilakukan pada pola rontok bulu di iklim panas; angka yang diberikan di sini hanya benar-benar berlaku untuk daerah beriklim sedang. Dalam produksi intensif, kelinci disembelih di bulan 4-5, dan ini adalah situasi di banyak negara tropis. Jadi kualitas kulit dapat diproduksi di daerah tropis dengan asumsi melestarikan dan menguliti dengan teknik yang tepat. Pemilihan berdasarkan tingkat kelincin yang disapih dalam waktu yang sama dipilih dari kulit kelinci yang berharga ditemukan berdampingan dengan sampah tidak berguna, sehingga sortasi dan grading harus dilakukan sedini mungkin. Sorting adalah operasi pertama dan menentukan penggunaan masa depan kulit. Kulit dipilah ke dalam 3 kelas:
1. Bulu untuk berpakaian (yang "berpakaian" istilah bukan "penyamakan" digunakan untuk bulu). Ini adalah kulit terbaik, dengan bentuk yang teratur. Utuh, homogen, padat, mantel baik dibentuk, kulit mulus. Harga bulu ini mungkin 20 kali dari kulit yang berkualitas biasa.
2. Rambut, namun cukup lama dan karena itu mesin healty.it dicukur dan digunakan untuk tekstil (meskipun perdagangan topi menurun di banyak negara). Kulit potong halus (sohun) dan dibuat menjadi lem (industri lain menurun) atau pupuk. Teknik ini memungkinkan banyak dibuang dan kemudian untuk didaur ulang.
3. Limbah, tidak dapat digunakan kecuali untuk pupuk (rambut menggerogoti, dipotong, kotor, berkeringat, parasit-sarat). Kulit ini mendongkrak biaya tenaga kerja, pengolahan dan transportasi.
Di Perancis, salah satu negara penghasil utama kelinci, proporsi bulu cocok untuk berpakaian kurang dari setengah dari mereka dikumpulkan. Angka ini berbeda dari satu penulis ke yang lain, yang tidak mengherankan mengingat kesulitan dalam mendapatkan data yang tepat pada produk ini. Pelanggan membeli kulit banyak komersial (dari 0,5 sampai ton) dari pencocokan kualitas. Sistem penilaian berikut ini digunakan di Perancis (dan juga di banyak negara lain karena jumlah pedagang di pasar bulu Prancis). Untuk bulu dan rambut dicukur: rambut menolak berat 10-18 persen dari berat kering dibuang; rambut berat biasanya lebih dari 18 persen dari berat kering kulitnya, berkualitas baik. Untuk bulu bulu: Grading lebih kompleks untuk bulu-bulu, sebagai warna. Ukuran dan kualitas semua dianggap. Warna putih, abu-abu kisaran, kisaran merah (nan-kin), dicampur dan hitam. Ukuran dinilai oleh berat per 100 bulu kering: Entre-deux: 12-13 kg / 100 melempari (100-140 g per melempari) Cage: 13-20 kg/100 bulu (150-210 g per melempari) Berat: 26-40 kg/100 bulu (250-350 g per melempari). Kesenjangan antara nilai dan perbedaan antara berat per 100 batang bulu dan unit berat dari fluktuasi dalam penilaian. Penilaian kualitas mencakup integritas melempari (dipotong tepat, fleshing yang baik, tanda tidak ada pisau atau lubang dari menguliti) dan struktur (tinggi rambut penjaga, kekompakan dan tinggi lapisan bawah berbulu halus dan homogenitas mantel):
Bulu 4: sedikit; 3,2 bulu bis: menengah; Bulu 2 dan 1: terbaik.
Ini klarifikasi, yang pada awalnya tampak kompleks, dalam kenyataannya relatif sederhana: pedagang dan klien tahu persis barang dagangan apa dalam pertanyaan ketika mereka berbicara tentang "2 sangkar abu-abu" atau "Entre-Deux 4 nan-kerabat".
Sistem ini, dengan sedikit variasi, adalah sama di setiap negara, bulu kelinci dimengerti begitu mengingat adalah barang perdagangan internasional. Di negara-negara bersatu, di mana produksi kelinci tidak luas dan dilakukan oleh amatir, dapartement AS nilai pertanian (US Departemen Agric, 1959).
Perawatan selalu dilakukan di kandang.  Peternak pemeriksaan kesehatan kelinci betina pada saat ini untuk memastikan ia tidak memiliki discorder pernapasan, hocks sakit, dll, atau bahwa dia tidak terlalu tipis. Sebuah vulva merah adalah tanda yang menjanjikan tapi tidak sempurna (80-90% chanceof keberhasilan kawin). uang dapat membuahi doe dengan vulva putih (kemungkinan keberhasilan 10-20%). Ketika kelinci betina telah menerima pemasangan dan uang yang telah dilayani para peternak nya menghilangkan kelinci betina dan menempatkan kembali di kandang sendiri. Sama sekali ini tidak harus mengambil lebih dari 5 menit. Sedangkan kelinci betina sedang ditangani produser dapat melakukan apapun pengobatan yang diperlukan - anti-kudis, misalnya. jika doe menolak untuk kawin, peternak dapat mencoba untuk menyajikan ke uang lain. sebagai upaya terakhir ia dapat meninggalkannya selama 24 jam di kandang uang tapi kemudian dia tidak bisa. pastikan bahwa perkawinan telah terjadi. lebih baik untuk kawin binatang-binatang di malam hari pagi, untuk menghindari jam hosttest hari. Dalam pemuliaan intensif 1 buck dapat melayani 7 atau 8 tidak. Dalam sistem ekstensif 1 buck dapat melayani 10-15 tidak.  uang, bagaimanapun, tidak boleh digunakan lebih dari 3 atau 4 hari seminggu, dan tidak lebih dari 2 atau 3 kali sehari. sehingga bahkan jika hanya ada, katakanlah, 10 tidak dalam unit, harus ada minimal 2 dolar sehingga kawin sukses tidak tergantung pada 1 uang saja.
ketika ukuran unit izin (setidaknya 50 tidak). 1-2 dolar cadangan disimpan. jika jis seimbang feeed pellet menggunakan dolar harus diberi makan dari 120 atau 180 hari ga, tergantung pada berat badan mereka.
Perkawinan pertama menengah, baik makan tidak mengambil tempat di sekitar 4 bulan. dolar yang pertama dikawinkan sekitar 5 bulan. jika kondisi proiduction tidak optimal kawin pertama akan ditunda sampai hewan mencapai 80% dari berat dewasa mereka. tidak ada keuntungan dalam menunda lebih lanjut. peternak harus hati-hati mengawasi kawin pertama. Untuk bulan pertama kembali muda seharusnya tidak dikawinkan sesering dewasa. Menentukan kehamilan
satu-satunya cara yang efektif untuk menentukan kehamilan adalah untuk mendeteksi embrio dalam ueterus DOE dengan meraba perut. operasi ini harus dilakukan antara 10 dan 14 hari setelah kawin. tidak efektif jika dilakukan sebelumnya (sebelum hari ke-9), sementara setelah 14 hari operasi lebih halus dan ada arisk aborsi ofr pprovoking. peternak harus meraba doe gentenly dan ahli dalam agar tidak menimbulkan dan aborsi.
Jika palpasi menunjukkan lakukan akan sher kosong disajikan untuk uang lagi sesegera mungkin. presentasi doe ke uang sebagai tes kehamilan adalah sia-sia, tought tidak berbahaya. indced sebagian besar tidak menerima kawin hamil dan beberapa kosong tidak menolak. juga tidak doe berat menjalani indikasi kehamilan, karena fluktuasi berat badan tergantung pada faktor terlalu banyak. Persiapan untuk membakar (supervisi, kotak sarang, mengubah bahan tempat tidur, dll) harus dibuat untuk semua dikawinkan tidak dari 27 ke 28 hari setelah kawin jika mereka belum teraba, tetapi di mana palpasi telah dipraktekkan teratur persiapan dibatasi ke tidak ditemukan untuk dapat hamil. Kelinci betina hamil yang tidak menyusui tandu akan dijatah jika peternak menggunakan konsentrat seimbang. jatah harian untuk media-ukuran tidak akan menjadi sekitar 150 g. jika doe adalah tandu keperawatan pada saat yang sama dia akan diberi makan lib iklan. Ibu-kandang per tahun pada 2,4 kg. indeks efisiensi pakan keseluruhan adalah 4. nya tidak adalah hewan pemuliaan hibrida. tingkat tahunan 80% pemusnahan. rasio antara harga jual 1 kg kelinci hidup dan biaya pada harga pakan adalah 8 ke 1. Biaya operasi, yang dengan sistem produksi, di sini berjumlah lebih dari 70% untuk biaya produksi. pakan adalah item utama di bawah judul ini (65% dari pengeluaran total). ini adalah mengapa efisiensi pakan sangat penting. depresiasi bangunan dan peralatan lain yang patut bersama-sama dengan jumlah biaya keuangan kepada lebih dari 25 persen dari total. angka-angka ini terkait erat dengan situasi sosial ekonomi Perancis. seperti biasa, semakin tinggi tingkat produktivitas investasi untuk unit yang lebih besar harus untuk menulis dari utang tersebut
Kelahiran      
Kelinci yang baru dilahirkan di letakkan secara perlahan pada lingkungan yang higienis. Kehadiran peternak tidak diperlukan, tetapi sarang / kandang harus segera di periksa setelah kelahiran. Pengoperasian sangat mudah dan tidak beresiko pada ternak muda. Hal tersebut dapat berlangsung dengan benar setelah proses kelahiran, induk di pindahkan. Kelahiran harus menghapuskan / mengganti hewan yang mati, dan setiap kantong janin tersebut tidak dimakan.
            Perawatan yang dilakukan adalah mencukupkan kebutuhan gizi dari waktu kelahiran, pada waktu kelahiran harus diberi makan secara terus menerus. Air minum yang diberikan sangat penting selama hari-hari menjelang dan sesudah kelahiran. Perawatan dilakukan sehari sekali, yaitu pada pagi hari.
            Tingkat kematian antara kelahiran dan umur penyapihan masih tinggi (20% per hari pada kelinci jenis Eropa). Sangat sulit mencapai angka kematian kurang dari 12%. Oleh karena itu kandang harus dibersihkan setiap hari, dan hewan yang mati harus di singkirkan. Cara paling tepat untuk pencegahan pada periode ini adalah dengan menjaga ke higienisan/kebersihan.
Pengembangan
            Peternak boleh untuk mengurangi jumlah kelinci yang baru lahir dalam jumlah yang besar pada satu induk, atau memberikan pada induk lain yang kekurangan, dengan syarat sebagai berikut :
·         Tidak lebih dari kelinci muda di berikan pada induk lain
·         Perbedaan usia antara anak asli induk dengan anak yang di titipkan maksimal adalah 48jam
·         Waktu untuk menitipkan anak pada induk lain, maksimal adalah 5hari
Penyapihan
            Selama masa penyapihan anak yang muda secara bertahap menjadikan susu sebagai makanan padat. Penyapihan juga dilakukan saat peternak memisahkan anak yang muda dengan induk (kijang betina). Semua anak yang masih muda di pisahkan pada waktu yang sama dan di tempatkan 6-8 ekor per kandang untuk di gemukkan. Kandang harus bersih, dan kelompok harus cukup seragam dengan perbedaan usia maksimum 1 minggu. Selama proses pemisahan peternak harus memeriksa kesehatan kelinci muda, perlu di lakukan pengobatan bila ada yang terlihat sakit.
            Menyapih dapat terjadi ketika kelinci mencapai puncak berat hidupnya yaitu 500 gram (yaitu sekitar 26-30 hari dalam produksi rasio eropa). Kelinci muda mulai mengkonsumsi makanan padat pada usia 18-20 hari. Dan ketika mencapai usia 30 hari, bila dilakukan pemerahan tidak boleh melebihi % dari pakan yang di berikan.
Penurunan dan cara peternak menghasilkan keturunan pada kelinci
            Salah satu kelemahan yang nyata dari reproduksi intensif adalah perputaran yang cepat dari masa kelahiran. Pada tingkat pemusnahan yang terjadi setiap bulan bila angka mencapai 8-10% hal tersebut sangat tidak biasa. Pada kenyataannya, para peternak banyak belajar dari proses reproduksi intensif yaitu dalam pemeliharaan ternak betina secara baik. Total jumlah kelinci yang di hasilkan oleh masing-masing induk selama prosesnya secara wajar tidak terikat pada tingkat produksi yang dikenakan oleh peternak. Apapun yang pernah bereproduksi dan harus memiliki hasil setiap bulannya, untuk menghindari kandang yang kosong harus disediakan yang siap untuk dikawin suntik.
            Peternak memiliki beberapa cara untuk menghasilkan keturunan. Solusi paling praktis adalah dengan mengkawinkan kedua-duanya adalah keturunan yang murni, dan memilih yang terbaik dari yang terbaik. Untuk menghindari inbreeding, dapat dilakukan dengan mendapatkan bakalan dari peternak lain. Jika produksi secara intensif, produsen dapat membeli hewan yang dapat bertahan hidup dari proses seleksi strain khusus untuk sistem persilangan yang disarankan oleh pemasok.
Penggemukan dan Pemotongan
            Selama periode penyapihan pada kelinci pedaging yang sedang tumbuh harus selalu diberi makan secara terus menerus. Jika peternak menggunakan konsentrat yang seimbang, konsumsi harian rata-rata akan mencapai 100-130 gram untuh ukuran hewan menengah. Dalam kondisi yang baik kelinci akan mendapatkan sekitar 30-40 gram per hari, yang berarti asupan yang diperoleh sekitar 3-3,5 kg pakan  yang akan menghasilkan 1kg dalam pertambahan bobot badan. Penggemukkan pada kelinci muda dapat dilakukan dengan memberikan makanan berupa sereal (gandum) dan konsentrat yang cocok.
            Selama periode ini angka kematian harus sangat rendah, tetapi yang sering terjadi adalah jauh lebih tinggi. Pencegahannya dapat dilakukan dnegan menjaga kebersihan (pembersihan, desinfektan) sangat penting dalam proses penggemukkan, tetapi peternak lebih memperhatikan pada tempat anakan yang masih kecil
            Binatang yang dijual hidup atau sudah mati. Kelinci merupakan hewan yang dibesarkan dalam sistem produksi rasional yang dijual pada umur sekitar 70-90 hari pada bobot 2,3-2,5 kg untuk strain seperti New Zealand White dan California. Dalam sistem produksi yang panjang dan ketidakseimbangan pakan kelinci dapat dijual jauh lebih lama (maksimum 4-6 bulan). Penggemukan untuk hewan yang telah melewati usia penjualan, dapat digunakan oleh peternak untuk konsumsi atau untuk stok. Dalam peternakan kelinci, resiko kematian dari kecelakaan, terkena penyakit dan sebagainya masih tinggi, dan setiap keterlambatan dalam usia pemotongan, Semakin tinggi tingkat kematian dalam menggemukkan, semakin peternak akan cenderung untuk memperpendek tahapan dari produksi.
            Jika kelinci harus dipertahankan setelah 3 bulan, maka harus dimasukkan dalam kandang individu atau dikebiri , sehingga dapat terus dipertahankan dalam koloni. Betina akan tetap berada dalam kelompok, tetapi akan membutuhkan ruang kandang yang lebih dari sebelum 3 bulan. Pengebirian adalah operasi sederhana yang dilakukan oleh 2 orang.


Peternak mungkin ingin melakukan pemotongan terhadap ternaknya sendiri. Instalasi yang dibutuhkan relative mahal dengan standar yang tepat yaitu kebersihan dan konservasi (penyimpanan dingin, dll) harus dipenuhi. Dia juga akan membutuhkan tenaga kerja selama beberapa jam selama sem inggu untuk membantu proses pemotongan tersebut.     
Penanganan terhadap kelinci
            Kelinci harus diperlakukan dengan lembut. Pada saat mengangkat kelinci yang di pegang bukanlah telinga. Ada beberapa cara / tehnik untuk memegang kelinci.
Cara memegang kelinci
Kelinci di pegang pada bagian kulit bahunya. Untuk hewan dengan berat dibawah 1 kg


Metode untuk memegang dan membawa kelinci adalah dengan pelana tepat diatas bagian belakangnya, menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.


Jika binatang itu lebih berat, saat mengambil mereka yang di pegang adalah bagian kulit bahu, tetapi bila harus di geser lebih dari 5-10 detik maka harus ditopang pada sisi lain yaitu pada lengan bawah degan kepala di tikungan siku.

Jika binatang memberontak dan kita merasa tidak bisa mengendalikan, yang terbaik adalah menjatuhkan pada posisi merangkak dan mengambilnya kembali dengan benar  setelah 2-3 detik. Jika ketika kelinci melawan tetapi peternak terus memaksa untuk memegang, maka akan menimbulkan goresan atau bahkan akan mematahkan tulang punggung kelinci tersebut.

Ø  Penanganan kelinci
Identifikasi pertama
            Setiap hewan di beri nomor. Jumlah ini akan muncul pada semua dokumen tentang kelinci dan pada kelinci itu sendiri. Ada 3 macam cara untuk mengidentifikasi kelinci secara lama atau awet
·         Ring’s : cincin nomor yang melekat pada kaki belakang diatas tonjolan. Resiko kehilangan cincin tinggi
·         Klip : klip nomor SRE menempel pada telinga kelinci. Klip ini terbuat dari logam atau plsatik, dan resiko kerugian tinggi.
·                     Tato : lubang kecil yang berada pada telinga dengan nomor atau huruf, dan di letakkan dengan menggosok dengan tinta khusus. Meskipun metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama, itu merupakan salah satu cara yang benara-benar di yakini. Hal ini dapat dilakukan pada saat penyapihan menggunakan penjepit kelinci khusus, atau pada kelinci dewasa dengan penjepit domba.


Identifikasi kandang
            Unit dalam pengelolaan kelinci adalah kandang induk. Semua kandang di bagian pembibitan harus diberi nomor, dan ini adalah angka yang akan muncul pada catatan. Metode ini jauh lebih mudah daripada identifikasi secara indifidu, sehingga digunakan dalam rabitrries yang menjaga catatan tetapi tidak berkembang biak selektif.
            Sebuah sistem identifikasi sangatlah penting bahkan dalam peternakan kelinci kecil. Hal ini akan membentuk dasar dari catatan teknis yang akan membantu dalam pengorganisasian dan manajemen ekonomi peternakan kelinci tersebut.
Kelinci muda tidak dipilih untuk pengganti yang diidentifikasi pada menyapih. Banyaknya alas pada penyapihan bisa ditambahkan. jika produsen menggunakan konsentrat seimbang peternak akanmasukkan kualitas jumlah makan di perawatan untuk menghitung biaya makan rata-rata perkelinci disapih. ini adalah item penting dalam menghitung laba bersih. Hal ini akan membantu untuk jenis pakan lain, tetapi ini jauhlebih sulit untuk memperkirakannya. sistem buku catatan sering tidak memadai.salah satu perbaikan adalah perawatan induk kelinci tersambung ke kandang masing-masing, untuk menghitung produktivitas induk kelinci . tambahan lain yang berguna adalah kartu agenda langkah berikutnya adalah untuk menempatkan data bersama-sama untuk mendapatkan gambaran dari unitorganisasi yang efisien dari pekerjaan. ini sangat penting dalam peternakan kelinciapapun dengan lebih dari beberapa lusin tidak.  Perencanaan kandang kelincimenawarkan cara pemantauan atap kandang hampir semua kejadian di persemaian.dengan asumsi bahwa tidak akan tersisa dan alas ternak kelinci yang disapih selambat-lambatnya sebulan setelah kelahiran, sistem melibatkan kotak besar dengan 4 baris horisontal dari 31 kompartemen. masing-masing sesuaidengan hari bulan. baris pertama adalah untuk perkawinan, yang kedua untuk pemeriksaan kebuntingan (palpasi), yang ketiga untuk kelahiran dan yang terakhir untuk penyapihan.  jika menyapih terjadi antara 1 dan 2 bulan, yang umum dalam produksi yang luas, akan ada 2 baris untuk penyapihan, bahkan setiap bulan dan bulan yang aneh.
setiap pagi peternak melihat kartu recordingdan apa yang harus diperiksanya karena setiap selesai melihatnya, kartu yang bersangkutan induk kelinci dipindahkan ke kandang yang sesuai untuk operasi berikutnya dan hari untuk yang dijadwalkan.di peternakan kelincijadwal kawin terjadi 10 hari setelah kelahiran dan kelinci disapih pada 35 hari, catatan induk kelinci bisa sebagai berikut:  induk kelinci yang dikawinkan pada hari ketiga pada penambahan  bulan. kartu namanya kemudian ditempatkan di baris kebuntingan (palpasi). operasi ini dilakukan pada 16 bulan yang sama (13 hari). jika hasil yang positif, kartu induk betina ditempatkan di barisan kelahiran di bawah hari kedua bulan berikutnya (15 hari). jika negatif, kartu namanya akan kembali ke baris kawin. setelah kelahiran kartu induk kelinci kembali ke baris kawin di bawah 12 hari bulan yang sama (10 hari). pada saat yang sama kartu dengan individu induk betina dan nomor kandang akan ditempatkan di baris menyapih, di ruang 7 bulan, kedua ganjil (36 hari) ada sistem perencanaan lainnya. hal yang penting adalah untuk menggunakan satu sistem secara konsisten.
penjadwalan beberapa perkawinan, suatu kebuntingan sedikit dan penyapihan beberapa anak kelinci semua untuk hari yang sama menambahkan hingga banyak waktu terbuang. menggunakan rencana kerja mingguan 1 orang bekerja 8 jam sehari dapat mengelola 250-300 tidak. Tabel 52 adalah contoh dari rencana kerja. perkawinan dijadwalkan (Kamis dan Jumat khususnya) berarti kegiatan lain dapat dikelompokkan (menyapih suatu Selasa, palpasi pada wednesdats).beberapa kegiatan seperti pengawasan sarang dan makan harus dilakukan setiap hari.
dengan metode batch alas untukternak kelinci saat penyapihan yang dekat dengan usia yang sama. itu juga menetapkan waktu untuk kegiatan produser selalu cenderung untuk menunda, seperti pencatatan data dan melaksanakan langkah-langkah kebersihan pencegahan. dalam unit produksi yang rasional waktu rata-rata berikut ini harus disisihkan untuk kegiatan pembibitan utama untuk 100 tidak
- Kawin 4 jam seminggu
- Sarang pengawasan: 3 jam seminggu
- Penanganan muda, kotak sarang: 2 jam seminggu
- Palpasi: 1 jam seminggu
- Kebersihan: 4 jam seminggu
* catatan penggemukan
buku catatan harian adalah penting. akan daftar hari penggemukan pertama dan terakhir (penjualan atau pembunuhan) hewan di kandang masing-masing, setiap kematian dan penyebab jelas.berat hidup ketika dijual dan jumlah hewan dipasarkan mingguan juga bisa ditambahkan. dalam produksi skala besar, cek produksi akan dilakukan oleh batch (batch adalah sekelompok kelinci disapih dalam minggu yang sama). 
batch akan menjadi acuan inti titik dari semua data teknis. jika peternak menggunakan konsentrat seimbang ia akan mencatat jumlahpakan yang dimakan oleh kelinci penggemukan. efisiensi konversi pakan(jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan berat badan 1 kg) adalah kriteria ekonomi yang baik. jika produsen ingin untuk berkembang biak sahamnya selektif ia dapat menggunakan kartu pencatatan daftar berat menyapih dan tanggal, berat dan tanggal pada penjualan per pembantaian, dan nomor identifikasi individu kelinci masing-masing.
* Beberapa target produksi
unit produksi yang digunakan untuk memperkirakan rata-rata 9 terbaik atau 9 pertunjukan termiskin untuk kriteria yang berbeda terdaftar belum tentu kriteria sama teknis dasar di pembibitan adalah jumlah disapih muda per induk betina per tahun. ekonomis, kecenderungan adalah untuk menghitung ini dalam hal kandang ibu dan mencakup jumlah pakan yang dikonsumsi. yang disapih muda per doe tergantung pada jumlah kelahiran setahun, jumlah disapih muda per sampah dan tingkat nyata dari hunian nersery kandang.
analitis beberapa faktor penting dalam tingkat penggemukan tahap pertumbuhan, efisiensi pakan, usia saat pembantaian, hasil karkas, kematian.kriteria global seperti efisiensi pakan keseluruhan (jumlah kg pakan dari lahir sampai pembantaian yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg kelinci) mencakup rentang kegiatan produksi dan makan. jumlah kelinci dijual per minggu dalam referensi ke sejumlah tetap tidak merupakan kriteria global.
untuk membantu produsen dengan pekerjaan ini, organisasi luar (lembaga penelitian atau pengembangan, perusahaan swasta) dapat mengumpulkan data teknis utama produksi unit mereka setiap minggu dan membuat estimasi parameter ini. dengan informasi ini peternak tahu apa hasilnya diharapkan. perbandingan dengan unit produksi kelinci lain akan mengungkapkan poin minggu dalam sistem tubuhnya.
* Ekonomi manajemen
seperti pencatatan teknis, tidak semua produsen memiliki kebutuhan yang sama dalam pengelolaan ekonomi, yang mainlyconcerns mereka yang tujuannya adalah untuk membuat keuntungan yang baik. ada banyak variasi di daerah ini. hasilnya tergantung pada keahlian breedder dan ini situasi ekonomi, sehingga tidak ada gunanya memberikan angka absolut. Tabel 54 menunjukkan kepentingan relatif dari berbagai item pada jadwal biaya peternak prancis itu. ia merupakan produsen rata-rata yang memulai tahun lalu dengan 100 peternakan tidak di gedung baru. investasinya per monther kandang yang cukup besar tapi tidak berlebihan. tingkat produktivitasnya adalah 46 kelinci muda dipasarkan.
























BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Produksi yang dihasilkan ternak kelinci tidak hanya berupa daging dan kulit, tetapi kelinci juga menghasilkan produk berupa bulu yang dapat digunakan sebagai bahan di industri tekstil
Perawatan yang dilakukan adalah mencukupkan kebutuhan gizi dari waktu kelahiran, pada waktu kelahiran harus diberi makan secara terus menerus. Air minum yang diberikan sangat penting selama hari-hari menjelang dan sesudah kelahiran. Perawatan dilakukan sehari sekali, yaitu pada pagi hari.
Peternak memiliki beberapa cara untuk menghasilkan keturunan. Solusi paling praktis adalah dengan mengkawinkan kedua-duanya adalah keturunan yang murni, dan memilih yang terbaik dari yang terbaik. Untuk menghindari inbreeding, dapat dilakukan dengan mendapatkan bakalan dari peternak lain. Jika produksi secara intensif, produsen dapat membeli hewan yang dapat bertahan hidup dari proses seleksi strain khusus untuk sistem persilangan yang disarankan oleh pemasok.
Perencanaan kandang kelincimenawarkan cara pemantauan atap kandang hampir semua kejadian di persemaian.dengan asumsi bahwa tidak akan tersisa dan alas ternak kelinci yang disapih selambat lambatnya sebulan setelah kelahiran, sistem melibatkan kotak besar dengan 4 baris horisontal dari 31 kompartemen. masing-masing sesuai dengan hari bulan. Setiap pagi peternak melihat kartu recordingdan apa yang harus diperiksanya karena setiap selesai melihatnya, kartu yang bersangkutan induk kelinci dipindahkan ke kandang yang sesuai untuk operasi berikutnya
Saran
Untuk menghasilkan produktivitas kelinci yang baik maka diperlukan manajemen ternak kelinci yang baik.





DAFTAR PUSTAKA
Anonimus.2008.Kelinci Sebagai Hewan Hias. http://kelinci.wordpress.com/2008/02/26/kelinci-sebagai-hewan-hias/. Diakses pada 20 Desember 2011 14.30 WIB.
          Diakses pada 20 Desember 201115.15 WIB.
Wikipedia.2011.Garam Dapur. http://id.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur. Diakses pada 20 Desember 2011 20.15 WIB.